Agen indobola247 | Dapatkan bonus setiap deposit di agen indobola

Bandar bola dan agen casino paling fair dan terpercaya

Agen indobola Ada cermat kecil yang sering luput dari perhatian kita dikala mengagumi pencapaian seseorang. Marko Simic menunggu. Ketika Riko Simanjuntak merangsek dari sayap kanan menembus pertahanan Johor Darul Takzim, Simic tidak serta-merta turut menyerbu muka gawang. Dia menunggu. Dalam pas sepersekian detik, striker Kroasia itu mengevaluasi posisi berdiri pemain belakang JDT.


Dan, terhadap pas yang tepat, baru lah Simic melesat. Bola umpan Riko disambar dengan sundulan akurat. Stadion Gelora Bung Karno yang dipadati 60.157 pemirsa pun pecah dengan sorakan gembira penggemar Persija Jakarta.

baca juga : cara daftar di agen indo bola247

Sukses tidak berkunjung secara instan. Simic kudu menunggu sekian lama untuk perlihatkan kapabilitas sebagai pesepakbola profesional. Dia tidak langsung menjadi bintang. Beberapa kali pula kendala ditemuinya dan lebih-lebih dia sangsi melanjutkan karier. Dalam wawancara panjang kepada Hrvoje Tironi dari Goal Kroasia, Simic menceritakan kisah kariernya hingga pada akhirnya menemukan area dengan Persija.

"Perjalanan saya diawali dengan tim junior NK Zagreb dan saya memenangi gelar juara dengan tim kelompok usia saya. Kemudian setelahnya saya join ke tim senior. Miroslav Blazevic melatih saya sepanjang periode persiapan dan ada termasuk sejumlah pemain senior Zagreb antara lain seperti Mario Mandzukic, Krunoslav Lovrek, dan Ante Vrdoljak," bukanya.

"Borussia Monchengladbach sempat mengajak saya bergabung. Pada pas bersamaan, Zagreb termasuk menawari saya tujuh th. kontrak tetapi dengan gaji rendah. Jadi, saya tolak tawaran Zagreb dan menentukan tukar ke Rusia."

Tujuan Simic, pas itu berusia 19 tahun, adalah klub Liga Primer Rusia, FC Khimki. Di sana, telah ada gelandang asal Bosnia-Herzegovina, Dragan Blatnjak, yang termasuk meniti awal karier dengan Zagreb. Simic menjadi salah satu striker paling baik didalam sesi latihan, tetapi sulit meraih peluang bertanding sebab kendala cedera.

Dampaknya, terhadap 2008, Simic dipinjamkan ke klub top tier Latvia, FC Daugava, dan memenangi Piala Latvia di sana. Di final, Simic menyarangkan gol balasan ke gawang FK Ventspils untuk memaksa skor menjadi sama kuat, 1-1, yang bertahan hingga 90 menit plus perpanjangan waktu. Saat adu penalti, Simic sukses menjadi algojo. Daugava keluar sebagai juara setelah mengakhiri babak ini dengan kemenangan 3-0.

link alternatif indobola247

Komentar

Postingan populer dari blog ini

bandar Indobola | liga gojek indonesia mencetak total 26 gol

Sabung Ayam indobola247 | Anyar everton kendalikan Wayne Rooney